Tips
Memasuki usia 3 bulan, gigi bayi mulai terbentuk dan akan tumbuh pada usia 6 bulan (bisa lebih cepat atau lebih lambat). Pada momen ini, gusi bayi akan terasa gatal dan nyeri karena desakan gigi yang akan muncul. Untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan ini, bayi biasanya menggigit segala sesuatu yang ada disekitarnya.
Pada saat inilah teether memiliki peranan penting untuk menjadi objek yang dapat bayi gigit dengan leluasa. Selain itu, teether juga dapat menjadi mainan bagi bayi dikarenakan bentuknya yang lucu dan menarik.
Mengingat keadaan gigi yang belum tumbuh, ada baiknya teether yang dipilih adalah teether yang memiliki bahan yang lembut agar tidak melukai gusi bayi.
Selain media gigit-gigit bayi, teether juga memiliki peranan lain dalam tumbuh kembang si kecil, seperti:
1. Motoric development
Bayi akan belajar menggerakkan kedua tangannya dan memasukkan teether ke dalam mulutnya. Maka dari itu teether biasanya dibuat dengan desain yang mudah dipegang oleh bayi. Kegiatan memasukkan teether ke dalam mulut ini juga melatih bayi untuk mengkoordinasikan antara otak, tangan, dan mulut bayi.
2. Persiapan untuk MPASI
Penggunaan teether melatih kemampuan bayi dalam mengemut dan mengunyah. Kemampuan ini ia butuhkan ketika ia mulai mengolah makanan lain selain susu, yaitu ketika bayi berusia 6 bulan. Ketika bayi terbiasa dalam mengigit dan mengunyah, ia akan lebih mudah mencerna makanan ketika mulai diberikan makanan yang lebih padat.
Dengan berbagai jenis dan bentuk teether yang ada saat ini, pilihlah teether yang tepat, yang sesuai dengan kebutuhan si kecil. Teether dengan permukaan yang bergerigi dapat melegakan rasa gatal pada gusi ketika tumbuh gigi. Dan pastikan, teether yang Anda pilih telah BPA free agar tidak menganggu kesehatan si kecil.
Sumber by : IG drbrownsindo